Pagiku penuh dg riuh rendah gempita hati,
santai tak ada akal berusaha,
berputar dg keindahan menyingkirkan kesusahan,
kala siangku datang menyambang,
gelisah datang membayang,
mulai terpikir beratnya hidup,
dan semua keindahan perlahan memudar,
petang akan kujelang,
tapak langkah begitu berat,
menyesal pada pagi yg sangat ceria tak usaha,
makin terbenam makin hitam,
semakin petang,
arah makin menghilang,
dan semua daya telah usang,
pagi ceria,
siang kumulai gelisah,
petang menjelang ku kehilangan arah...
Semua telah menjadi sehari yg penuh dg arti,
arti bahwa aku tak boleh beranjak dari usahaku
mengejar petang yg gemilang,
sampai larut malam dan mata mulai terpejam...
29 Januari 2010
Satu Hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar